UIN Jakarta Raup Prestasi, Ini Kata Mahasiswa
Reporter Latifahtul Jannah

Sumber: uinjkt.ac.id
Gerak dan perjuangan UIN Jakarta untuk meningkatkan kualitasnya memang tak terhenti oleh pandemi, satu per satu ukiran prestasinya membumi.
Salah satu bukti nyata dari hasil perjuangan UIN Jakarta tahun 2022 ini ialah berhasil menempati posisi pertama ranking Webometrics untuk kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI. UIN Jakarta berada di tiga besar bersama UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Raden Intan Lampung.
Selain itu, tahun ini UIN Jakarta juga berada di urutan kedua dalam daftar 5.000 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. UIN Jakarta bersanding dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pemilik peringkat pertama perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) 2022.
Selisih 2 peneliti dalam 100 ribu ilmuwan teratas di dunia membuat UIN Jakarta berada di urutan kedua. UGM memiliki 7 peneliti sedangkan UIN Jakarta memiliki 5 peneliti dalam 100 ribu ilmuwan top dunia.

Sumber: Instagram-@uinjktofficial
Tidak hanya berhenti di situ, Januari 2022 UIN Jakarta juga masuk 10 besar universitas terbaik di Indonesia, versi Google Scholar Citations (GSC).
Google Scholar Citations merupakan pengukuran yang didasarkan hasil penelitian para ilmuwan sebuah perguruan tinggi dan pengutipan atas produk-produk penelitian tersebut.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi (Fdikom), Andhika Rizky Faturochman mengatakan peringkat tersebut sebagai bentuk pengakuan atas kualitas UIN Jakarta.
“Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan karena prestasi yang disematkan kepada UIN Jakarta. Tentu ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan dari pihak-pihak yang bersangkutan bahwasannya UIN Jakarta memang layak mendapatkan gelar sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia,” ucap Rizky.
Rizky juga menambahkan, bahwa prestasi tersebut harus sesuai realita dengan menghasilkan bibit unggul di UIN Jakarta. Tentu ini bukan hanya tanggung jawab dosen, melainkan juga mahasiswa.
“Salah satu yang perlu diperbaiki dari dosen adalah perhatian khusus terhadap kualitas intelektualitas dan memahami karakteristik tingkat pemahaman mahasiswanya, karena keberhasilan suatu pemahaman tidak terlepas dari kualitas pengajaran, terlebih situasi yang seperti saat ini pembelajaran yang terkadang dibatasi oleh jaringan dan refrensi. Dan untuk mahasiswa harus lebih meningkatkan lagi kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan bukan hanya sekedar di kelas atau room meeting online, tetapi di luar itu pengembangan diri terhadap ilmu pengetahuan harus berkembang secara terus menerus dan memaksimalkan fasilitas yang ada, seperti smartphone, e-book dll.”
Mahasiswa Fakultas Adab dan humaniora, sekaligus Awardee SAA 2021, Saka Tri Utama mengatakan jika dari segi sarana dan prasarana yang ada di UIN Jakarta masih jauh dari kata sempurna.
“Dalam hal sarana dan prasarana di UIN Jakarta memang masih kurang baik. Beberapa atap kelas di kampus satu dan tiga sering bocor jika terjadi hujan deras, Parkiran sepeda yang hanya ada di satu titik, dekat pintu keluar atau masuk, dan layanan parkiran yang belum rapi bahkan sering kehilangan helm motor,” ungkapnya.
Mahasiswa Berprestasi FAH 2021, sekaligus Duta Muhibah Budaya Jalur Rempah RI itu menambahkan, jika dari segi kualitas dosen UIN Jakarta sudah mumpuni.
“Dari segi kualitas dosen menurut saya sudah bagus dan berkompeten ya. Di jurusan saya saja, banyak dosen yang sering mengisi seminar internasional dan itu menandakan bahwa dosen UIN Jakarta setara dengan dosen bertaraf internasional,” imbuhnya.
Mahasiswa Fdikom, Afifah Salsabila justru memiliki pandangan berbeda. Duta Festival Luar Negeri Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia sekaligus Awardee scholarship Class Fully Funded National Skill Development Program BUMI Scholar 2021 tersebut menjelaskan masih ada dosen yang kurang berkualitas.
“Masih ada dosen yang jarang masuk, tidak ada kabar bahkan sekedar di UIN Jakarta,” kata Afifah.

Selain terverifikasi sebagai universitas terbaik di Indonesia, UIN Jakarta juga mendapat penghargaan dari berbagai lembaga, salah satunya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Dalam acara pemberian penghargaan Baznas Award 2022, UIN Jakarta terpilih sebagai Lembaga Pendidikan Pendukung Literasi Zakat.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad kepada Rektor UIN Jakarta, Amany Lubis.
Selain UIN Jakarta dan lembaga pendidikan lainnya, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah tokoh nasional, kementerian dan lembaga, kepala daerah, pemerintah kabupaten dan kota, lembaga internasional, media, dan artis atau tokoh influencer dalam berbagai kategori.