Lepas Sambut Dosen Fdikom dan Tasyakuran Jelang Ramadhan
Reporter Nurdiannisya Rahmasari dan Syifa Indah Lestari; Editor Latifatul Jannah

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) UIN Jakarta menyelenggarakan acara lepas sambut dan tasyakuran menjelang Ramadan 1443 H di Ruang Teater lantai dua UIN Jakarta, pada Kamis (31/3).
Acara ini dihadiri oleh Dekan Fdikom, Suparto, Wakil Dekan Bidang Mahasiswa, Cecep Castrawijaya, Kepala Laboratorium (Kalab), Zakaria, jajaran Kepala Program Studi (Kaprodi), dan para staf Fdikom.
Dalam sambutannya, Dekan Fdikom, Suparto mengajak para civitas akademika UIN Jakarta untuk menyambut Ramadan sebagai tamu agung dengan jiwa yang bersih.
“Spirit untuk menyambutnya (Ramadan) seolah-olah tamu agung. Ramadan yang membawa oleh-oleh begitu banyak adalah tamu agung yang diberikan Allah untuk kita. Kemudian menjadi luar biasa ketika kita mempersiapkan kehadiran tamu agung ini dengan membersihkan jiwa,” ajaknya.
Dalam rangkaian acara ini, Kalab Fdikom, Zakaria juga menyampaikan tausiahnya. Ia membahas terkait dengan kebiasaan dan tradisi masyarakat Indonesia yang menyambut bulan suci Ramadan dengan cara yang berbeda-beda.
“Di Indonesia menyambut datangnya Ramadan itu dengan tiga tradisi. Ada tradisi nyadran atau nyekar, munggahan, dan tarhiban. Hari ini kita menyambut dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan,” tuturnya.
Selain menyambut Ramadan, acara ini juga dirangkaikan dengan pelepasan dosen Fdikom sekaligus mantan General Manager DNK TV, Dedi Fahrudin. Ia dipindahkan ke Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Jakarta dengan tujuan dapat memperkuat fakultas tersebut. Sebagai penggantinya mantan Pegawai Rektorat bagian Peraturan Perundang-Undangan, Saifullah ditempatkan di Fdikom.

Selain tasyakuran, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk membangun tradisi baik bagi Fdikom dalam membangun nilai kebersamaan.
“Tujuan lain di samping tasyakuran sebelum Ramadan adalah membangun tradisi baik di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi terkait dengan bagaimana membangun nilai-nilai kebersamaan, etos kerja, kolektifitas, kolegial, maupun komunalitas. Makanya tadi kan acaranya maaf-memaafkan, tidak ada pimpinan bawahan, semuanya sama,” ucap Dekan Suparto.
Ia juga menjelaskan tradisi Fdikom yang senantiasa menghargai pegawai yang berpindah tugas di tempat lain dengan memberikan cendera mata sebagai simbolis ikatan batin dan menyambut pegawai baru agar dapat beradaptasi serta membangun Fdikom menjadi lebih baik.
Dedi Fahrudin juga menyampaikan kesan dan pesannya untuk Fdikom khususnya DNK TV dan RDK FM. Ia juga mengucap syukur atas perkembangan dua Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) yang pernah dikelolanya ini.
“Banyak kesan selama di Fdikom ini, ya. Pertama kekeluargaan dan kemudian kekompakan. Terutama di Fdikom saya mengelola DNK TV dan RDK FM kurang lebih 14 tahun. Itu luar biasa dinamikanya, bagaimana kita bekerja sama, bersinergi, dan berkreasi menciptakan sebuah karya. Dan alhamdulillah, DNK TV dan RDK FM sudah berkembang lebih baik lagi,” tambahnya.
Selanjutnya Dedi berharap Fdikom dapat menjadi fakultas yang bisa berkembang lebih baik lagi dari segi akademik maupun prestasi. Harapannya juga tertuju kepada DNK TV dan RDK FM agar meningkatkan prestasi dan banyak berkarya.
“Harapannya, Fdikom dapat lebih baik lagi dalam berbagai hal, dalam segi akademik kemudian prestasi. Kemudian terutama pada adik-adik DNK TV dan RDK FM, saya harap juga prestasinya lebih ditingkatkan lagi, ya. Karya-karyanya juga diperbanyak agar lebih bermanfaat lagi untuk orang banyak,” tutup Dedi.